Postingan

Gambar
11 Contoh Pemrograman Terstruktur untuk Bahan Belajar Programming Pemrograman terstruktur   adalah teknik pemrograman dalam merangkai instruksi-instruksi dalam bahasa komputer agar bisa tersusun secara logis dan sistematis agar mudah dimengerti, diuji, dan dimodifikasi. Pemrograman terstruktur membuat sebuah program sebagai kumpulan prosedur. Dimana prosedur-prosedur tersebut dapat saling memanggil dan dipanggil dari manapun di dalam program serta dapat mengunakan parameter yang berbeda-beda untuk setiap pemanggilan. Bisa dibilang, pemrograman terstruktur ini merupakan implementasi dari  fungsi flowchart dalam pemrograman . Manfaat pemrograman terstruktur dalam pembuatan program komputer adalah sebagai berikut: Dapat membuat program yang kompleks Menghindari konflik di internal tim pembuat program Membagi kerja tim pembuat program berdasarkan modul-modul program yang sudah dirancang Kemajuan pengerjaan sistem dapat diawasi dan juga dikaji Sebuah program yang di

JENIS JENIS GRAF

Gambar
Jenis-jenis Graf          Berdasarkan ada tidaknya gelang atau sisi ganda pada suatu graf, maka graf digolongkan menjadi dua jenis: 1. Graf sederhana (simple graph).      Graf yang tidak mengandung gelang maupun sisi-ganda dinamakan graf sederhana. G1 pada Gambar 2 adalah contoh graf sederhana            2. Graf tak-sederhana (unsimple-graph).     Graf yang mengandung sisi ganda atau gelang dinamakan  graf tak-sederhana (unsimple graph). G2 dan G3 pada Gambar 2 adalah contoh graf tak-sederhana ·         Berdasarkan jumlah simpul pada suatu graf, maka secara umum graf dapat digolongkan menjadi dua jenis:     1. Graf berhingga (limited graph)         Graf berhingga adalah graf yang jumlah simpulnya, n, berhingga.     2. Graf tak-berhingga (unlimited graph) Graf yang jumlah simpulnya, n, tidak berhingga banyaknya disebut graf tak-berhingga. Berdasarkan orientasi arah pada sisi, maka secara umum graf  dibedakan atas 2 jenis:       1.  Graf tak-berarah (undirected gr

Nondeterministic Finite Automata (NFA) Dalam Automata

Gambar
Apa yang dimaksud dengan NFA dalam automata? Nondeterministic Finite Automata (NFA) Nondeterministic Finite Automata (NFA) adalah salah satu bagian dari otomata berhingga atau Finite State Automata (FSA). Pada Nondeterministic Finite Automata (NFA) dimungkinkan satu simbol menimbulkan transisi ke lebih dari satu kondisi dan memberikan beberapa kemungkinan gerakan sehingga keluarannya tidak dapat dipastikan. Selain itu dimungkinkan juga terjadinya transisi spontan atau transisi –ε. Nondeterministic Finite Automata (NFA) didefenisikan sebagai M yang merupakan sebuah koleksi dari 5 obyek (Q , Σ , s , F , ∆ ) dimana : 1. Q adalah sebuah himpunan hingga dari kedudukan-kedudukan. 2. Σ adalah sebuah abjad masukan. 3. s adalah salah satu kedudukan di dalam Q yang ditetapkan sebagai kedudukan permulaan. 4. F adalah sebuah koleksi dari kedudukan-kedudukan yang diterima atau final (koleksi / himpunan dari kondisi akhir). 5. ∆ adalah sebuah relasi pada (Q x Σ) x Q dan dinam

Automata

Gambar
Automata Automata adalah mesin abstrak yang dapat mengenali (recognize), menerima (accept), atau membangkitkan (generate) sebuah kalimat dalam bahasa tertentu. Beberapa Pengertian Dasar : • Simbol adalah sebuah entitas abstrak (seperti halnya pengertian titik dalam geometri). Sebuah huruf atau sebuah angka adalah contoh simbol. • String adalah deretan terbatas ( finite ) simbol-simbol. Sebagai contoh, jika a ,  b , dan  c  adalah tiga buah simbol maka abcb adalah sebuah string yang dibangun dari ketiga simbol tersebut. • Jika w adalah sebuah string maka panjang string dinyatakan sebagai |w| dan didefinisikan sebagai cacahan (banyaknya) simbol yang menyusun string tersebut. Sebagai contoh, jika w =  abcb  maka |w|= 4. • String hampa adalah sebuah string dengan nol buah simbol. String hampa dinyatakan dengan simbol ε (atau ^) sehingga |ε|= 0. String hampa dapat dipandang sebagai simbol hampa karena keduanya tersusun dari nol buah simbol. • Alfabet adalah hinpunan hingg